logo blog

Air Zamzam Palsu dan Trik Pembuatan

Air Zamzam Palsu dan Trik Pembuatan

Air Zamzam Palsu dan Trik Pembuatan

Menurut hasil penelitian sampel air di Eropa dan Saudi Arabia menunjukkan bahwa Zamzam mengandung zat fluorida yang punya daya efektif membunuh kuman, layaknya seperti sudah mengandung obat. Lalu perbedaan air Zamzam dibandingkan dengan air sumur lain di kota Mekah dan Arab sekitarnya adalah dalam hal kuantitas kalsium dan garam magnesium. Kandungan kedua mineral itu sedikit lebih banyak pada air zamzam. Itu mungkin sebabnya air zamzam membuat efek menyegarkan bagi jamaah yang kelelahan. Tambahan lagi, hasil laboratorium Eropa menunjukkan bahwa zamzam layak untuk diminum, sehat untuk diminum.

Keistimewaan lain, komposisi dan rasa kandungan garamnya selalu stabil, selalu sama dari sejak terbentuknya sumur ini. “Rasanya” selalu terjaga, diakui oleh semua jemaah haji dan umrah yang selalu datang tiap tahun. Tak pernah ada yang complain.

Baru baru ini diberitakan di detik.com bahwa Dit Reskrimsus Polda Jawa tengah berhasil membongkar praktik produksi air zam-zam palsu. Air tersebut dikemas semirip mungkin dengan kemasan yang biasa dibawa jamaah haji dari tanah suci, padahal isinya hanya air tanah artetis biasa.Produksi air zam-zam palsu tersebut dilakukan oleh tersangka, Pandu Wicaksono di rumah bertingkat dua di Dusun Kebon Dalem RT 001 RW 003 Sesa Karang Malang Kecamatan Mijen Kota Semarang. Pengolahan dilakukan di lantai satu menggunakan tabung filter.

"Tersangka ini mengolah air artetis dengan alat sederhana," kata Kepala Sub Direktorat I Industri Perdagangan dan Investasi (Indagsi) Dit Reskrimsus Polda Jawa Tengah, AKBP Juli Agung Pramono, Minggu (4/10/2015).

Juli Agung menjelaskan cara pengemasan yang dilakukan tersangka sangat sederhana yaitu mengalirkan air bawah tanah tersebut ke filter penyuling. Setelah itu air dikemas ke dalam galon berukuran 5 liter dan diberi label.
"Tehniknya sederhana, disuling, dimasukkan ke galon, dikemas. Ada yang dikemas plastik, yang lebih mahal dikemas kardus," jelas Juli.
Kemasan air zam-zam palsu tersebut jika dilihat sekilas memang terlihat layaknya barang yang didatangkan dari tanah suci karena tersangka juga menempelkan stiker bagasi palsu dengan nama-nama jamaah haji lengkap dengan barcode.
"Dia juga produksi kertas yang seolah dari bandara. Di kertas itu ditulis nama-nama bandara dan orang-orang yang berbeda. Sebenarnya bisa dilihat barcode ini aneh karena sama semua dan juga hasil print-nya agak pecah-pecah," terangnya.



Diketahui hari Jumat (2/10) lalu rumah pengolahan air zam-zam palsu digerebeg polisi. Saat itu sudah ada 200 galon air zam-zam palsu siap edar. Dari tempat tersebut diamankan berbagai barang bukti berupa ratusan galon, tabung filter, plastik kemasan dan kardus kemasan.

Juli Agung menjelaskan pengemasan air zam-zam yang dilakukan oleh tersangka mengikuti perkembangan zaman. Tahun lalu diungkap juga pemalsuan air zam-zam di daerah Mijen dengan tersangka Thalib. Saat itu kemasan berwarna oranye dan memang mirip asli. Kali ini Pandu yang merupakan mantan karyawan Thalib memproduksi dengan kemasan warna biru dengan logo lingkatang yang terdapat tulisan arab "Zam-zam" dan keterangan bertulisan arab.

Tersangka kini dijerat pasal 142 Undang-undang RI Nomor 18 tahun 2012 tentang pangdan dengan ancaman pidana paling lama 2 tahun dan atau denda maksimal Rp 4 milyar. Selain itu tersangka juga dikenakan pasal 62 ayat 1 jo pasal 8 ayat 1 huruf a,f, dan j UU RI nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun dan atau denda paling banyak Rp 2 miliar.

"Air zam-zam palsu ini juga tidak termasuk air kemasan yang memenuhi standar. Tidak ada ozonisasi, penyaringan, dan sebagainya," kata Juli.

Share this:

Enter your email address to get update from Semisweet Book Blog.

No comments

Portal khusus membahas tips dan trik kesehatan dan kecantikan, silakan berbagi opini Anda tentang artikel ini, Terima Kasih telah berkunjung.

Copyright © 2015. Semisweet Book Blog - All Rights Reserved
Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger