Membicarakan perut kembung tentunya banyak orang pernah mengalami hal tersebut. Perut kembung sendiri merupakan kondisi ketika perut terasa penuh dan kencang. Di samping itu, perut juga bisa terlihat lebih membesar. Dan biasanya hal atau kondisi ini bisa disertai dengan gejala kentut secara berlebihan, bersendawa, serta perut terasa bergejolak. Perut kembung biasanya berkaitan dengan menu makanan atau minuman dan cara kita mengkonsumsinya. Perut juga sering terasa kembung bila kita sedang tidak enak badan, misalnya saat masuk angin. Badan lemas dan perut bertalu-talu seperti gendang saat ditepuk adalah salah satu gejalanya. Tidak heran, kita kerap menyamakan masuk angin dengan perut kembung. Perut kembung memang bisa terjadi bila kita masuk angin. Namun, bukan berarti masuk angin selalu ditandai oleh perut kembung. Menurut informasi yang kita peroleh dari penjelasan seorang dokter bahwa perut kembung merupakan bagian dari penyakit dyspepsia atau indigestion (gangguan pencernaan). Dyspepsia ini menyerang usus dan mengindikasikan abnormalitas dalam sistem pencernaan.
Beberapa Faktor Penyebab Perut Kembung antara lain :
- Udara yang tertelan. Jika banyak udara yang tertelan namun tidak bersendawa, maka udara akan melewati saluran pencernaan dan dilepaskan melalui anus (kentut). Namun jika jumlahnya berlebihan, maka akan menyebabkan perut kembung dan cegukan.
- Gas yang berlebihan pada usus bagian atas biasanya akibat gas yang masuk bersamaan dengan menelan makanan, minum atau mengunyah permen karet. Gas pada usus yang lebih rendah merupakan produk sampingan normal dari aktifitas bakteri terhadap makanan yang tidak dicerna hingga mencapai usus besar. Gas usus yang berhubungan dengan aktifitas bakteri terdiri dari hidrogen, karbon dioksida dan metana.
Beberapa makanan mengandung zat-zat yang tidak sepenuhnya dapat dicerna sampai mereka ditindaklanjuti oleh bakteri pada usus besar, di mana makanan akan dipecah menjadi senyawa yang lebih sederhana, termasuk gas. Makanan yang paling sering menimbulkan gas atau menyebabkan perut kembung dan bila dimakan berlebihan antara lain :
- Produk susu yang mengandung laktosa
- Makanan kemasan yang mengandung laktosa , seperti roti , sereal , dan salad dressing .
- Fruktosa dan sorbitol yg ditemukan di beberapa buah-buahan dan juga digunakan sebagai pemanis
- Sayuran seperti asparagus, brokoli, toge,kembang kol, mentimun, bawang, kacang polong
- Buncis dan kacang-kacangan lainnya.
- Buah-buahan seperti pisang, melon, pir, dan apel mentah.
- Telur.
- Minuman berkarbonasi, minuman buah, bir, dan anggur merah.
- Gorengan dan makanan berlemak .
- Gula.
Berikut beberapa makanan yang dapat mengurangi perut kembung:
- Serat. Serat dapat diperoleh dari sayur-sayuran dan buah-buahan, juga dapat diperoleh dari gandum dan beras merah. Serat baik untuk saluran cerna.
- Jahe, kunyit, dan peppermint. Ketiga bahan herbal tersebut dapat membantu mengatasi perut kembung.
- Prebiotik dan Probiotik. Prebiotik alami dapat diperoleh dari asparagus dan oat (sejenis gandum) sedangkan probiotik alami dapat diperoleh dari yogurt. Namun konsumsi yogurt perlu diwaspadai pada penderita intoleransi laktosa karena dapat berdampak sebaliknya.
1 comment
Makan terlalu cepat juga menjadi penyebab perut kembung loh..selain itu Pertumbuhan bakteri normal terlalu cepat di usus kecil..
https://www.sayasehat.id/article/detail/1370/perut-kembung
Portal khusus membahas tips dan trik kesehatan dan kecantikan, silakan berbagi opini Anda tentang artikel ini, Terima Kasih telah berkunjung.