logo blog

Anak Step Upayakan Jangan Panik Dulu

Anak Step Upayakan Jangan Panik Dulu

Dalam istilah medis Kejang Demam  dikenal dengan nama Febrile convulsions atau istilah orang awam biasa disebut Step. Kejang Demam atau step biasanya terjadi pada anak yang mengalami demam (panas badan)yang tinggi, kemudian disertai dengan munculnya kejang-kejang atau istilah step. Umumnya kejang demam atau Step terjadi pada anak usia 6 bulan sampai 5 Tahun. Kejang merupakan hal yang menakutkan bagi orang tua, akan tetapi biasanya tidak membahayakan. Orang tua akan panik bila kejang terjadi pada anaknya.

Apa perbedaan kejang demam ini dengan epilepsi atau gejala ayan. Biasanya gejalanya sama yaitu kejang dan berulang, tetapi pada penderita epilepsi, kejang yang terjadi tidak di sertai dengan gejala demam.

Gejala yang timbul yaitu biasanya penderita akan terlihat aneh untuk beberapa saat, tubuh tersentak dan kemudian kaku, kelojotan dan memutar matanya. Penderita biasanya tidak berespon untuk beberapa saat, napas akan terganggu, mengeluarkan air liur, muntah dan kulit akan tampak lebih gelap dari biasanya. Setelah episode kejang, penderita akan segera normal kembali. Kejang-kejang ini biasanya terjadi beberapa detik hingga satu menit, dan jarang terjadi kejang yang melebihi 15 menit

Kejang biasanya berhenti sendiri. Apabila kejang berhenti, penderita biasanya tidak bereaksi sama sekali untuk sesaat setelah beberapa detik/menit kemudian penderita. Tapi jika kejang berlangsung lama(lebih dari 15 menit), berulang dan tidak segera dilakukan pertolongan dan pengobatan bisa berbahaya karena bias terjadi kerusakan otak atau sebagai awal dari penyakit serius.

Beberapa langkah Pertolongan pertama yang dilakukan orang tua bila anaknya mengalami kejang demam (step) adalah sebagai berikut :

  • Pertama dan yang terpenting adalah orang tua jangan sampai panik terlebih dahulu, kondisikan setenang mungkin
  • Sesegera mungkin memindahkan anak ke tempat yang aman seperti lantai atau kasur serta jauhkan dari benda benda keras dan tajam atau benda benda berbahaya2.
  • Palingkan atau Miringkan posisi kepala ke salah satu sisi agar air liur atau ludah dan muntah dapat mengalir lewat mulut. Hal tersebut dapat mencegah anak tersedak.
  • Longgarkan pakaian anak untuk menghindari sesak nafas karena pakaian yang ketat.
  • Jangan memasukkan benda apapun ke dalam mulut selama episode kejang-kejang, termasuk memberinya makanan, minuman maupun obat obatan.
  • Jika terjadi kesulitan bernafas dan kulit membiru dan atau kejang lebih dari 15 menit segera panggil ambulance atau secepatnya bawa ke rumah sakit terdekat.

Share this:

Enter your email address to get update from Semisweet Book Blog.

No comments

Portal khusus membahas tips dan trik kesehatan dan kecantikan, silakan berbagi opini Anda tentang artikel ini, Terima Kasih telah berkunjung.

Copyright © 2015. Semisweet Book Blog - All Rights Reserved
Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger